Thursday, July 22, 2010
Bergaya Kasual ke Kantor, Asal...
Tampil menarik di kantor dengan busana kasual
SAAT ini busana kerja tak lagi terikat pada gaya busana kerja yang tradisional atau konvensional. Meski begitu, masih ada peraturan yang tetap harus dipenuhi jika ingin tetap dianggap profesional.
Sekarang ini suasana bekerja cenderung lebih santai dibanding beberapa tahun ke belakang. Jam kerja yang lebih fleksibel, pembagian kerja, sampai pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah, membuat banyak karyawan cenderung menyukai gaya berpakaian kasual saat bekerja dibanding berpakaian kerja yang konvensional. Pakaian kasual yang biasanya hanya dikenakan saat hari Jumat, kini bisa dikenakan hampir setiap hari.
Memang, belum ada studi khusus yang membuktikan bahwa dengan berpakaian lebih kasual, maka produktivitas kerja karyawan lebih meningkat. Tapi yang pasti, dengan keleluasaan ini karyawan menjadi lebih senang dan bahagia dalam bekerja. Karena itulah, yang sekarang diperlukan ialah panduan untuk menentukan kapan saatnya harus bergaya kasual dan kapan bergaya sedikit konvensional. Konsultan Image Jill Bremer menyarankan beberapa hal, termasuk mempertanyakan diri Anda sendiri setiap hari tentang kegiatan apa yang akan dikerjakan hari ini.
Setiap pagi sebelum berangkat kerja, Bremer menyarankan agar Anda menganalisa aktivitas kerja apa yang akan Anda lakukan. Bremer menganjurkan Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
1. Bidang atau industri kerja apakah yang saya geluti?
2. Gaya berpakaian seperti apa yang menjadi budaya di perusahaan saya?
3. Apa posisi saya di perusahaan ini?
4. Aktivitas apa yang akan saya lakukan hari ini? 5. Dengan siapakah saya akan berinteraksi?
6. Di mana saya akan bertemu mereka?
7. Pesan atau image apa yang ingin saya sampaikan kepada mereka?
Ada tiga tingkat gaya berbusana kerja, yaitu basic, standar, dan eksekutif. Tentu saja, sebagai karyawan, di bidang apa pun, Anda harus memiliki busana dari tiga jenis tingkatan ini.
Harus Anda pahami bahwa saat akan bertemu dengan klien untuk pertama kalinya, busana kerja konvensional tetaplah menjadi busana yang terbaik. Begitu juga untuk kepentingan presentasi dan negosiasi. Busana kerja konvensional diyakini bisa mewakili citra perusahaan dan menciptakan image dan kepercayaan yang baik kepada klien.
Karena itulah, mari merinci busana apa saja yang sebaiknya hanya dipakai di saat akhir pekan atau di rumah. Pakaian tersebut yaitu hooded jaket, jaket tim, kaus dengan slogan, tank top, jins belel, spandex pants, strirrup pants, overall, celana untuk bersepeda, rok mini, halter tops, sneakers, sandal, dan flip-flops.
Busana kasual dasar
Busana ini layak digunakan jika Anda tidak banyak berinteraksi dengan klien atau lebih banyak melakukan kegiatan yang informal seperti pergi bersama klien untuk bersenang-senang atau bertemu klien di akhir pekan. Busana jenis ini akan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang ramah dan bersahabat. Sesuai namanya, busana kasual dasar hanya terdiri atas kaus dan celana atau rok. Jaket tidak termasuk dalam busana kategori ini.
Busana kasual dasar pria:
1. Celana khaki, celana berbahan katun, corduroy, atau celana pendek (jika sesuai dengan kondisi acara dan tempat).
2. Polo shirts, baju atau sweater rajut, turtleneks, kaus tangan panjang, kaus polos atau bergambar, vests.
3. Sepatu berhak rendah atau sedang, sepatu sneakers yang bersih, atau sepatu pantofel.
Busana kasual dasar untuk perempuan
1. Rok sedengkul atau panjang berbahan denim, katun, atau corduroy.
2. Celana khaki, katun, corduroy, dan celana pendek (jika sesuai dengan acara dan tempat).
3. Blus, kaus katun, turtlenecks, vests, baju, dan sweater rajut.
4. Gaun kasual dan jumpers.
5. Sepatu berhak rendah atau sedang, sneakers yang bersih, dan sepatu tanpa hak.
Busana kasual standar
Busana kategori ini adalah jenis busana yang diterima oleh banyak bidang perusahaan. Kunci dari penampilan ini ialah pakaian yang terdiri atas tiga bagian yang mencerminkan kesopanan dan kekompetenan. Bagian ketiga dari pakaian tersebut bisa terdiri atas beragam hal, mulai dari jaket yang berkelas, vest atau sweater, sampai dasi atau scarf.
Busana kasual standar untuk pria
1. Khaki, corduroy, gabardine, flanel dengan jahitan yang lebih bagus dari celana basic.
2. Kaus berkerah.
3. Jaket kasual.
4. Sweater kardigan.
5. Vests rajut.
6. Dasi kasual.
7. Sepatu berhak rendah atau sedang.
Busana kasual standar untuk perempuan
1. Celana dengan potongan tegas berbahan katun, corduroy, wol, sutra, sampai microfiber.
2. Rok panjang atau setengah panjang berbahan gabarline, linen, flanel.
3. Bagian atas (pelapis) bisa berupa blus, atasan berbahan rajut, kaus berkualitas tinggi, sweater rajut, jaket kasual bahan berkualitas dan polos, kardigan, jaket rajut, vests, scarf.
4. Gaun rajutan, jumpers.
5. Sepatu berhak rendah atau datar.
Busana kasual eksekutif
Ini adalah tingkat berbusana yang paling mendekati busana kerja konvensional. Busana di kategori ini haruslah yang berkualitas tinggi, dan tentu saja jaket tak diizinkan ada di sini. Yang pasti, gaya berbusana jenis ini menunjukkan profesionalisme dan orang yang dapat dipercaya.
Busana kasual eksekutif untuk pria
1. Celana dari bahan wol, linen, dan campuran sutra.
2. Blazer, mantel dari wol.
3. Fine-gauge sweater yang dipakai bersama kaus di dalamnya.
4. Dasi.
5. Sepatu berhak tipis atau sedang.
Busana kasual eksekutif untuk perempuan
1. Pantsuits.
2. Blazer.
3. Rok panjang atau pendek.
4. Blus, atasan rajutan, fine-gauge sweater dengan bahan katun, linen, sutra, atau kashmir.
5. Sepatu berhak rendah atau sedang.
Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2010/04/16/198/323286/198/bergaya-kasual-ke-kantor-asal
Koran SI/Koran SI/tty)
Foto: Google
Jum'at, 16 April 2010 - 10:01 wib
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment