Memakai busana yang tepat ke kantor adalah suatu keharusan. Namun, seringkali kita lupa dengan detail-detail yang terlihat sepele namun penting. Simak do’s and don’ts-nya, yuk.
DO’S
Terlihat profesional
Jika bekerja di bidang yang formal, tampil profesional secara keseluruhan adalah keharusan. Jangan sampai pakaian sudah rapi, tapi tas yang kita kenakan adalah tas yang biasa dikenakan ABG. Begitu juga dengan dompet dan pernak-pernik lainnya. Detail-detail kecil itu bisa merusak citra formal yang berusaha kita tampilkan.
Untuk pekerjaan non formal, bukan berarti bisa tampil slebor dengan kaus dan jeans dekil. Bagaimanapun kantor tetaplah kantor! Tambahkan blazer di atas kaus agar penampilan kasual tetap istimewa.
Berkreasi dengan fashion
Model pakaian kantor kini sudah semakin beragam, karena itu jangan terjebak dengan kemeja dan celana panjang saja. Cobalah gunakan dress atau atasan kutung bermotif yang bisa dipadankan dengan blazer. Blazer bisa diganti rompi, sesekali. Kalau mau tampil dalam busana warna gelap, jangan lupa tambahkan si penarik perhatian sebagai fashion statement, misalnya kalung besar atau sepatu dan tas yang cerah.
Make Up Pas
Sesuaikan make-up dengan pekerjaan. Make-up yang terlalu tebal tidak cocok untuk yang bekerja di luar ruangan. Panas matahari bisa membuat riasan kita menjadi luntur dan berlepotan. Hindari juga memakai eyeshadow yang terlalu mencolok. Riasan seperti itu sebaiknya disimpan untuk pesta.
Membawa sandal/ sepatu datar
Memakai sepatu hak seringkali menyiksa, terutama buat yang masih menggunakan kendaraan umum. Untuk mengakalinya, bawa sandal atau sepatu datar di dalam tas. Kita bisa memakainya saat pergi dan pulang kantor. Bungkus sandal/ sepatu datar itu dengan rapi di dalam tas, agar kumannya tidak menyebar ke mana-mana.
Sumber: www.tabloidnova.com
Tanggal 23 November 2009
No comments:
Post a Comment